| Penulis | : Rizki R Sitepu |
| Tebal | : 140 halaman |
| Ukuran | : 15 x 23 cm |
| Kertas Isi | : bookbaper |
| Sampul | : softcover |
| ISBN | : Masih dalam pengajuan |
| Versi Ebook | : |
| Tahun Terbit | : 2025 |
| Penerbit | : Bacaan Media |
Deskripsi:
Setiap mufassir yang dibahas dalam buku ini lahir dari pergumulan dengan tradisi keilmuan Islam klasik sekaligus tantangan zaman modern. Dari situlah muncul gagasan, pendekatan, dan metodologi tafsir yang tidak seragam. Sebagian melanjutkan tradisi, sebagian merekonstruksi, dan sebagian lainnya menawarkan sintesis baru. Melalui biografi intelektual, buku ini mengajak pembaca untuk melihat bagaimana latar belakang pendidikan, pengalaman hidup, serta konteks sosial-politik berpengaruh terhadap konstruksi penafsiran yang mereka bangun.
Buku yang berjudul "Dari Tradisi ke Transformasi" bukan semata-mata sebagai simbol perubahan generik, melainkan sebagai penanda adanya pergeseran paradigma dalam tafsir al-Qur’an. Dari corak klasik yang cenderung tekstual dan normatif menuju pendekatan yang lebih kontekstual, responsif, dan multidisipliner. Para mufassir yang dibahas dalam buku ini bukan hanya pelanjut warisan keilmuan klasik, tetapi juga pelaku aktif dalam mendefinisikan ulang makna teks suci dalam realitas kontemporer.
Buku ini terbagi ke dalam sejumlah bab yang masing-masing memotret tokoh-tokoh kunci dengan pendekatan historis dan analitis. Fokus tidak hanya pada hasil karya tafsir yang mereka hasilkan, tetapi juga pada proses intelektual yang mendasarinya: pergulatan ide, jaringan intelektual, afiliasi ideologis, hingga respons terhadap tantangan zaman. Penting untuk dicatat bahwa buku ini tidak bertujuan untuk menghakimi atau memberi legitimasi terhadap satu pendekatan tafsir atas yang lain. Tujuan utamanya adalah membuka ruang pemahaman: bahwa perkembangan tafsir Al-Qur’an adalah medan dialektika yang hidup, di mana para mufassir memainkan peran kunci dalam menjembatani teks dengan realitas. Dengan memahami biografi intelektual mereka, kita diajak untuk melihat tafsir bukan sekadar sebagai produk final, melainkan sebagai proses historis dan dinamis yang terus berlangsung.
Inovasi Pembelajaran Siswa Menulis Novel hadir sebagai panduan praktis bagi guru dan pendidik untuk menghidupkan kreativitas di ruang kelas. Disusun berdasarkan pengalaman nyata, buku ini menunjukkan bahwa menulis novel tak harus menjadi tugas individu yang berat, tapi bisa menjadi proyek seru yang melibatkan kerja tim, diskusi, dan penemuan ide-ide tak terduga.
Dengan langkah-langkah yang terstruktur, contoh langsung dari praktik kelas, serta tip-tip aplikatif, buku ini sangat cocok digunakan sebagai inspirasi pembelajaran bahasa Indonesia yang lebih bermakna. Jadikan menulis novel sebagai petualangan kreatif yang menyatukan siswa, bukan sekadar tugas menulis biasa!