| Penulis | : Nurul Fatmah, S.E., Isna Arifa, S.E., Nur Azizah Panggabean, S.E. |
| Tebal | : 150 halaman |
| Ukuran | : 16 x 23 cm |
| Kertas Isi | : bookbaper |
| Sampul | : softcover |
| ISBN | : Masih dalam pengajuan |
| Versi Ebook | : |
| Tahun Terbit | : 2025 |
| Penerbit | : Bacaan Media |
Deskripsi:
Di era yang serba digital, desa tak lagi menjadi wilayah yang tertinggal. Buku ini menggambarkan dengan jernih bagaimana teknologi dapat menjadi jembatan perubahan sosial, ekonomi, dan pendidikan di perdesaan. Alih-alih hanya menjadi pengguna pasif, masyarakat desa kini punya peluang untuk menjadi pelaku utama dalam transformasi digital yang inklusif dan berpihak pada kesejahteraan bersama.
Melalui pendekatan naratif yang berpijak pada konteks lokal, buku ini memperlihatkan bahwa digitalisasi bukan sekadar soal jaringan internet atau alat canggih, melainkan soal kapasitas manusia, gotong royong, dan visi kolektif. Dari literasi digital, digitalisasi UMKM dan BUMDes, hingga peran pemuda dan perempuan dalam teknologi, setiap bab mengajak pembaca menyelami dinamika perubahan dari dalam desa itu sendiri.
Desa Digital bukan sekadar gagasan futuristik, melainkan realitas yang sedang dibangun hari demi hari. Buku ini menjadi panduan sekaligus inspirasi bagi pegiat desa, pembuat kebijakan, akademisi, dan generasi muda yang percaya bahwa masa depan Indonesia bisa lahir dari kampung, yang penting diberi ruang, akses, dan dukungan yang tepat.